Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kapasitas jantung, pembuluh darah, paru-paru, dan otot untuk berfungsi pada efisiensi optimal. Pada tahun-tahun sebelumnya, kebugaran jasmani didefinisikan sebagai kapasitas untuk melakukan kegiatan hari itu tanpa kelelahan yang tidak semestinya. Namun, dengan meningkatnya waktu luang, dan perubahan gaya hidup yang ditimbulkan oleh revolusi industri, yang mengambil sebagian besar populasi dari kehidupan pertanian dan ke daerah perkotaan, definisi ini tidak lagi dianggap cukup komprehensif.
Definisi untuk kebugaran jasmani sekarang didefinisikan sebagai kemampuan tubuh untuk berfungsi secara efisien dan efektif dalam kegiatan kerja dan rekreasi, tidak hanya pada titik waktu tertentu, tetapi pada berbagai usia dan tahapan dalam siklus hidup seseorang. Kuncinya adalah menemukan kesehatan yang optimal dalam batas-batas gaya hidup seseorang agar dapat melawan penyakit hipokinetik. (Kondisi-kondisi yang terjadi sebagai akibat dari gaya hidup yang kurang optimal. Contohnya akan termasuk obesitas dan komplikasi yang timbul dari obesitas, seperti diabetes.)
Menurut organisasi kesehatan di seluruh dunia kebugaran jasmani diartikan sebagai:
Sehat, adalah kondisi fisik maupun mental yang terbebas dari segala penyakit.
Bugar, adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas apapun tanpa mengalami kelelahan yang berlebih.
Hal Penting dalam Kebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani bisa juga sebagai cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari.
Hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu:
- Fisik (otot, tulang, dan lemak)
- Fungsi Organ (sistem jantung, pembuluh darah, dan paru-paru)
- Respon Otot (kecepatan, kelenturan, kelemahan, dan kekuatan)