Karyawan merupakan aset yang bisa dibilang berharga dalam bisnis. Maka dari itu rekrutmen karyawan perlu perhatian khusus. Dalam sebuah organisasi pasti ada keadaan yang kadang kurang sempurna.
Jika sobat memiliki bisnis yang ada karyawan di dalamnya mungkin akan menemukan tipe karyawan yang hanya menyebarkan virus negatif. Bisa dibilang karyawan yang menjadi duri dalam daging.
Sifat-sifat negatif berupa penolakan perubahan, kurang bertanggung jawab, dan bahkan kurang kredibilitas.
Karyawan beracun hanya akan meningkatkan frustasi atasannya, menurnkan motivasi karyawan lain bahkan lebih parah lagi bisa memprovokasi karyawan yang baik untuk marah, sehingga karyawan baik akan menjadi target untuk disingkirkan dari perusahaan.
Apa saja sih sifat karyawan yang bisa menjadi duri dalam daging tersebut?
## 1. Gampang Marah
Karyawan yang suka marah adalah sifat paling buruk di dalam struktur organisasi bisnis. Sifat seperti ini akan kurang harmonis terhadap karyawan lain.
Karyawan seperti ini hanya akan memberikan kerugian terhadap bisnis sobat. Yang ditimbulkan dari karyawan yang pemarah adalah membuat pelanggan dan juga karyawan lain pergi karena nggak tahan sama sifatnya yang gampang marah.
Cara mengatasinya dengan mendekati dengan cara halus. Bisa dengan sobat tanya apa sih yang jadi alasan terhadap sifat pemarahnya. Bisa juga sobat tawarkan solusi pada masalahnya.
## 2. Seribu alasan
Yang biasa tipe karyawan ini ucapkan adalah "terserah saya", "bukan urusan saya"dan "saya nggak mau tau". Karakter karyawan seperti ini biasanya nggak bisa dipercaya dan selalu menolak untuk membantu area lain atau divisi lain yang bukan lingkup kerjanya.
Solusi mengatasi karyawan yang banyak alasan adalah lakukan penilaian dari waktu ke waktu selama masa kerja. Buat ekspektasi yang jelas untuk seluruh karyawan. Buat standar kerja untuk saling berkolaborasi saat bekerja.
Jangan biarkan karyawan yang suka alasan ini mempunyai pengaruh buruk terhadap karyawan lain dan perusahaan.
## 3. Karyawan yang pesimis
Karyawan pesimis pada dasarnya tidak mempunyai kemampuan untuk menyebar virus negatif ke sesama karyawan lain.
Sifat pesimis di dalam karyawan biasanya ditunjukan dengan sikap "mudah protes dan komplain" tentang apapun itu. Sifat ini juga biasanya kurang tertarik terhadap opini sesama karyawan lain.
Cara mengatasi sifat karyawan yang pesimis adalah dengan bicara pada mereka dan menciptakan suasana kerja yang kondusif. Memperbaiki ketidak puasan karyawan terhadap tempat kerja dan alat kerja agar karyawan pesimis bisa lagi menyebarkan aura positif terhadap karyawan lainnya.
Kalau sobat mau membagikan berita positif dalam lingkup kerja ini juga akan bisa merubah sikap pesimis karyawan. Sobat juga dapat menyampaikan berita positif tentang pencapaian hasil kerja anggota tim keseluruhan. Berikan ucapan terima kasih, hargai seluruh kerja tim.